Senin, 19 September 2016

Pengecoran Beton untuk Perkerasan Jalan (Rigid Pavement)

Saat sekarang pengecoran beton untuk perkerasan jalan sudah lebih mudah dilaksanakan dengan adanya peralatan modern (mesin penghampar beton) . Sewaktu pengecoran didepan mesin penghampar beton tampak beberapa mesin vibrator beton (concrete vibrator). Pekerjaan perapian yang terdpat dibelakang mesin.Atau perapian dilakukan secara manual oleh tenaga manusia.
Gambar 1   Mesin penghampar beton (tampak belakang)
Gambar 1   Mesin penghampar beton (tampak depan)
Bahan Tambah untuk Adukan Beton
Bahan tambah secara umum untuk adukan beton ini mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah :
  • Mempercepat pengerasan, atau memperpendek waktu pengikatan semen/ setting time , biasa disebut accelerators.
  • Memperlambat/menunda pengerasan, atau memperpanjang waktu pengikatan semen, biasa disebut retarders.
  • Mempermudah waktu pengerjaan beton, biasa disebut workability agents.
  • Memberi efek warna atau pigments.
Accelerators. Pada kasus tertentu, memerlukan percepatan pengerasan, atau memperbesar kecepatan hidrasi dari adukan beton. Akibatnya adalah memperpendek setting time, pengerasan beton lebih awal, dan menghasilkan panas yang melebihi normal. Dengan panas yang berlebihan yang dihasilkan campuran adukan beton dengan bahan accelerators ini, di negara kita dengan iklim yang panas akan mempunyai akibat kurang bai, selain juga dengan bahan tambahan ini akan memperbesar penyusutan kering dari beton. Semen dengan kadar alumina tinggi mempunyai sifat sangat mempercepat pengerasan sampai kurang dari 6 jam. Dengan sifat seperti ini sangat baik untuk semen grout pada lubang-lubang baut, dan menutup rembesan air.
Retarders. Hal sebaliknya pada kasus tertentu dari kegiatan proyek memerlukan pengerasan beton yang dilambatkan. Sebagai contoh hal ini cocok untuk pengecoran beton pada daerah dengan iklim yang sangat panas, pembuatan diaphragm wall di dalam tanah, pengecoran beton secara massal , dan untuk menghilangkan semen pada permukaan beton sehingga hanya bagian agregat kasar yang menonjol.
Workability agents. Adukan beton perlu dibuat workable/ mudah dikerjakan, hal ini bisa dicapai jika adukan beton tersebut encer, atau dengan slump yang tinggi. Yang dimaksud mudah dikerjakan di sini adalah mulai dari pengadukan/pencampuran, pengangkutan, pemadatan, dan penyelesaian perapian. Kita tahu bahwa menambah air akan mengurangi mutu beton. Tetapi dengan kemajuan teknologi sekarang sudah ada bahan tambah untuk adukan beton sehingga adukan menjadi encer, tetapi tidak mempengaruhi mutu kuat tekan beton. Perbaikan workability ini ada 2 aspek yang berbeda.
  1. Agar adukan beton menjadi encer sehingga mudah pemadatan dan pengangkutannya.
  2. Perbaikan agar adukan beton bersifat menjadi lebih cohesive.
Beberapa produk untuk menjadikan adukan beton mempunyai slump yang besar telah banyak menunjukkan tidak mempengaruhi kuat tekannya.

Metode cara membuat jalan beton


Metode cara membuat jalan beton


Jalan beton ternyata makin diminati dan banyak dibangun di berbagai daerah, hal ini menggantikan posisi jalan asphalt yang sebelumnya menduduki peringkat nomor satu sebagai konstruksi jalan terbaik yang banyak dipakai. sebenarnya apa saja kelebihan jalan beton? hal ini sudah pernah kita bahas pada artikel yang berjudul perbandingan jalan beton dan asphalt yang dapat dibaca disini, selanjutnya kita akan mencoba menguraikan tentang metode cara membuat jalan beton semoga dapat menjadi gambaran bagi yang hendak melakukan pekerjaan ini.

Metode cara membuat jalan beton
  1. Pembersihan lokasi jalan yang akan di betonisasi.
  2. Pembuatan rangkaian tulangan beton dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi.
  3. Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran jalan, kebenaran posisi jalan dan yang lainya.
  4. Urugan dan timbunan tanah untuk meratakan elevasi jalan dengan tinggi sesuai perencanaan.
  5. Penghamparan pondasi jalan dapat menggunakan batu kali.
  6. Pemadatan pondasi jalan beton agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak.
  7. Pemasangan besi tulangan diatas pondasi yang sudah mengalami pemadatan.
  8. Pemasangan papan bekisting pada tepi cor.
  9. Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna.
  10. Perataan permukaan jalan beton dilakukan saat cor masih basah menjelang kering.
  11. Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung basah.
  12. Jalan beton sebaiknya digunakan minimal 28 hari setelah pengecoran, karena pada saat itu jalan sudah mengeras dengan bagus.
  13. Jalan beton sudah jadi, selamat menggunakan jalan baru.

jalan beton
Pembuatan jalan beton dapat dilaksanakan dengan sistem separo jalan sehingga sisa jalan sebelahnya dapat dipakai untuk lalu lintas kendaraan, setelah separuh pengecoran beton selesai dan dapat digunakan untuk menahan beban kendaraan maka proses pembuatan jalan dapat dilanjutkan pada bagian sebelahnya sehingga bisa 100% selesai. metode kerja jalan beton ini hanyalah uraian sederhana yang tentunya selalu ada inovasi dan kreatifitas terbaru untuk menghasilkan pekerjaan terbaik. selamat merencanakan atau membangun jalan beton yang murah,kuat dan awet

konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek


Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah. Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah:
  • Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan.
  • Membuat gambar kerja pelaksanaan.
  • Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan bangunan ( RKS ) sebagai pedoman pelaksanaan.
  • Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
  • Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik ke dalam desain bangunan.
  • Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang tidak memungkinkan desain terwujud di wujudkan.
  • Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.
kemudian proses pelaksanaanya diserahkan kepada konsultan pengawas

wewenang konsultan perencana adalah:
  • Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak – pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.
  • Menentukan warna dan jenis material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan.
Agar pelaksanaan proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik diperlukan konsultan perencana yang bagus dalam menghasilkan setiap detail perencanaan bangunan, misalnya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antar gambar serta perbedaan gambar rencana dengan kondisi dilapangan. selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga dijelaskan dengan detail agar tidak terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan pembangunan berlangsung.

Saat pelaksanaan pembangunan berlangsung pihak konsultan perencana dapat membuat jadwal pertemuan rutin dengan kontraktor untuk membahas hal-hal yang mungkin perlu mendapat pemecahan dari perencana misalnya saat aproval material atau pembuatan gambar shop drawing sebagai pedoman pelaksanaan proyek. hal-hal yang sering menjadi permasalahan dari produk perencana misalnya material yang telah ditentukan pada RKS sulit ditemukan pada saat pembangunan atau harganya terlalu mahal melebihi RAB sehingga kontraktor mengusulkan persetujuan perubahan material untuk digunakan sebagai pengganti. masalah lainya misalnya perbedaan gambar rencana dengan kondisi exsiting lapangan sehingga kontraktor membuat gambar perubahan yang memerlukan persetujuan konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek  sehingga diperlukan kerjasama dan hubungan yang baik antara kontraktor dan konsultan perencana